Temukan artikel lainnya

Senin, 22 Agustus 2022

DEFINISI, UNSUR-UNSUR DAN CIRI-CIRI BUDAYA/CULTURE


Berbagai Macam Budaya

Pastinya kalian sudah tidak asing lagi dengan istilah budaya atau culture bukan? Nah, apa sih budaya itu?

Definisi Budaya/Culture


Secara Etimologi, Budaya berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu Buddhaya dan merupakan bentuk jamak dari kata Buddhi yang artinya adalah segala hal yang berhubungan dengan budi dan akal manusia. Istilah budaya juga dikaitkan dengan bahasa, cara berkomunikasi, kebiasaan, dan adat-istiadat pada suatu daerah.

Secara Terminologi, Budaya adalah suatu warisan secara turun-temurun dari generasi ke generasi, berupa kebiasaan, adat, dan cara hidup yang terdapat pada sekelompok manusia, yang berkembang secara terus-menerus tanpa meninggalkan eksistensi dari kebudayaan itu sendiri.

Pendapat lain mengatakan bahwa, Budaya juga diartikan sebagai suatu pola hidup yang tumbuh dan berkembang pada sekelompok manusia untuk mengatur tingkah laku dalam berinteraksi dengan manusia lainnya. Budaya juga hadir agar setiap individu mengerti apa yang harus dilakukan.

Adapun definisi budaya menurut beberapa pendapat para ahli:

1.     Ralph Linton

Ralph Linton mengemukakan definisinya bahwa budaya adalah segala pengetahuan, pola pikir, perilaku, ataupun sikap yang menjadi kebiasaan masyarakat dimana hal tersebut dimiliki serta diwariskan oleh para nenek moyang secara turun-temurun.

2.     Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi

Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, budaya didefinisikan sebagai segala hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya tersebut meliputi produk teknologi dan kebendaan lainnya, rasa meliputi jiwa manusia yang selaras dengan norma dan nilai sosial, sedangkan cipta tersebut meliputi kemampuan kognitif dan mental untuk mengamalkan apa yang diketahuinya.

3.     Edward Burnett Tylor

Menurut Edward Burnett Tylor, budaya memiliki arti suatu kompleksitas yang menyeluruh dari ilmu pengetahuan, kesenian, kepercayaan, moral, hukum, adat istiadat, dan lain sebagainya, yang didapatkan oleh individu sebagai anggota masyarakat.


Unsur-Unsur Budaya


Secara umum budaya terbentuk dari beberapa unsur yang rumit. Unsur-unsur budaya adalah suatu hal yang menjadi bagian dari manusia itu sendiri. Adapun unsur-unsurnya, yaitu:

a.     Sistem agama

b.     Adat-istiadat

c.     Politik

d.     Bahasa

e.     Perkakas

f.      Karya seni

Adapun unsur-unsur budaya menurut beberapa pendapat para ahli, diantaranya:

1.     Melville J. Herkovits & Bronislaw Malinowski

Melville J. Herkovits & Bronislaw Malinowski, membagi unsur-unsur budaya menjadi empat, yaitu:

a. Lembaga pendidikan, yaitu sesuatu yang memungkinkan terjadinya proses sosialisasi norma dan nilai sosial di dalam masyarakat.

b. Sistem Norma, yaitu sesuatu yang memungkinkan terciptanya tindakan kerjasama sekelompok manusia dalam upaya menguasai alam sekitarnya.

c. Organisasi Ekonomi, yaitu sesuatu yang memungkinkan manusia untuk bertahan hidup dan memiliki kesejahteraan.

d. Organisasi Kekuatan, yaitu sesuatu yang memungkinkan terjadinya inisiatif untuk mengorganisir kehidupan sosial.

2.     Clyde Kluckhohn

Menurut Clyde Kluckhohn, ada tujuh unsur-unsur dari budaya, yaitu:

a.     Bahasa, yaitu mencakup bahasa lisan dan tulisan yang memiliki fungsi sebagai cara berinteraksi, dan merupakan salah satu tanda adanya budaya suatu peradaban.

b.     Kesenian, yaitu mencakup berbagai bentuk seni, seperti seni musik, seni tari, seni lukis, sastra, arsitektural, dan lain-lain. Setiap karya kreatif manusia yang mengandung seni merupakan unsur budaya.

c.     Sistem pengetahuan, yaitu mencakup pengetahuan mengenai berbagai hal seperti perilaku sosial, organ manusia, waktu, flora dan fauna, dan lain sebagainya.

d.     Sistem mata pencaharian manusia, yaitu mencakup metode manusia untuk bertahan hidup. Kegiatannya misalnya bercocok tanam, berdagang, bertani, dan lain sebagainya.

e.     Sistem religi, yaitu mencakup aliran kepercayaan atau agama yang dianut oleh masyarakat. Kegiatan unsur kebudayaan sistem religi misalnya upacara atau tradisi kepercayaan tertentu.

f.      Sistem teknologi manusia, yaitu mencakup peralatan produksi, alat transportasi, proses distribusi, komunikasi. Rumah, senjata, dan perkakas merupakan unsur kebudayaan yang diciptakan oleh peradaban manusia.

g.     Sistem kemasyarakatan, yaitu mencakup sistem keluarga, kekerabatan, komunitas, organisasi, hingga negara.

Ciri-Ciri Budaya

Mengacu pada definisi dan unsur-unsur budaya, kita dapat menyimpulkan bahwa suatu budaya memiliki berbagai macam nilai dan karakteristik atau ciri khas tertentu. Adapun ciri-ciri dari suatu budaya, diantaranya:

1.     Budaya dapat menyimbolkan suatu suku atau daerah tertentu.

2.     Budaya harus melalui proses belajar dan bukan suatu bawaan, melainkan suatu warisan.

3.     Budaya dapat diwariskan dari generasi ke generasi selanjutnya dengan tidak meninggalkan eksistensinya.

4.     Budaya dapat disebarkan melalui komunikasi ke individu, kelompok, organisasi, maupun ke generasi berikutnya secara terus-menerus.

5.     Budaya sifatnya dinamis karena dapat berubah dari waktu ke waktu.

6.     Budaya bersifat selektif dan menampilkan pengalaman serta pola tingkah laku manusia.

7.     Budaya memiliki unsur-unsur yang saling berkaitan satu sama lain.

8.     Budaya dapat berubah karena adanya proses globalisasi, namun tidak mengubah ciri khas dari budaya sebelumnya.


RUMAH ADAT ISTANA BALLA LOMPOA KABUPATEN MAROS, SULAWESI SELATAN


Rumah Adat Istana Balla Lompoa Kabupaten Maros
Rumah Adat Istana Balla Lompoa Kabupaten Maros

Rumah Adat Istana Balla Lompoa Kabupaten Maros merupakan Istana kerajaan Marusu yang menjadi kediaman Karaeng Marusu bersama dengan keluarganya. Istana Balla Lompoa Kabupaten Maros merupakan salah satu bagian dari sejarah terbentuknya Kabupaten Maros yang kita kenal sampai sekarang. Rumah Adat Istana Balla Lompoa Kabupaten Maros ini telah berusia ratusan tahun, meskipun begitu masih mempertahankan eksistensinya sebagai warisan aksitektur suku Bugis Makassar dari Kerajaan Marusu.

Secara Astronomis Rumah Adat Istana Balla Lompoa Kabupaten Maros terletak pada titik  LS dan  BT, di sebelah barat pusat Kota Maros, jalan Taqwa No.9 Kassi Kebo’, Kelurahan Baju Bodoa, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Rumah Adat Istana Balla Lompoa Kabupaten Maros berdiri di atas lahan  atau setara dengan  yang menghadap ke Utara dan dibatasi oleh pagar kawat disisi sebelah barat. Lorong dengan lebar satu meter yang berada di sisi selatan dan timur, serta jalanan untuk masuk berada di sisi utara. Luas lahan yang berada di sisi barat mencapai kompleks Makam Kassi Kebo’ dan sisi timur mencapai beberapa blok rumah warga, sehingga dapat dikatakan bahwa Istana Balla Lompoa Kabupaten Maros ini memiliki luas lahan yang lumayan cukup.

Pada sisi kanan Istana Balla Lompoa Kabupaten Maros terdapat Baruga, yaitu bangunan tambahan yang dimanfaatkan sebagai Sekretariat Lembaga Seni Budaya “Barasa” Kabupaten Maros. Barasa ini dihubungkan oleh sebuah lorong dengan Balla Lompoa yang arahnya menghadap ke teras Balla Lompoa Kabupaten Maros. Di dalam pekarangan Istana Balla Lompoa juga terdapat sebuah rumah yang dibangun oleh salah seorang keluarga inti karaeng Marusu, yang terletak di sisi timur, namun tidak terhubung secara langsung oleh Istana Balla Lompoa. Di antara bangunan tersebut, terdapat sumber mata air yang dapat dimanfaatkan oleh keluarga istana berupa sebuah sumur. Pada sisi barat Istana Balla Lompoa terdapat sebuah bangunan yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan pokok atau disebut juga sebagai “Lumbung padi Istana”. Namun, seiring berjalannya waktu lumbung padi tersebut telah banyak mengalami perubahan bentuk dan bahan. Hal ini dikarenakan adanya perbaikan atau renovasi yang secara terus-menerus dilakukan agar bangunan tersebut tetap terlihat indah dan nyaman ketika dikunjungi oleh warga setempat maupun wisatawan.

Rumah Adat Istana Balla Lompoa Kabupaten Maros memiliki bentuk tipologi rumah kembar atau dalam bahasa bugis disebut juga sebagai “Bola Kambarae” dan dalam bahasa makassar disebut juga sebagai “Balla’ Kambara’”. Bentuk ini bukan sembarang bentuk, akan tetapi menyimbolkan dan menggambarkan sebuah kekuasaan yang lebih dari satu suku, yakni suku bugis dan makassar dengan predikat “Andi” untuk suku bugis dan predikat “Daeng” untuk suku makassar. Istana Balla Lompoa memiliki bentuk atap timpalaja yang bersusun lima dengan makna kekuatan lima kerajaan besar yang ada di Kabupaten Maros, yaitu Maros, Simbang, Tanralili, Tonrolimae, dan Turikale.

Adapun aktivitas adat yang sampai sekarang masih dilestarikan oleh masyarakat yakni berupa upacara ritual yang dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang telah diberikan oleh Allah SWT. kepada masyarakat setempat. Appalili, Kattoboko, Appadendang, dan Kalula merupakan beberapa upacara adat yang masih dilaksanakan dan terus dilestarikan hingga saat ini oleh masyarakat setempat. Appalili merupakan upacara budaya yang dilakukan setiap tahun sebelum masyarakat menggarap sawah. Kattoboko merupakan upacara pesta panen raya sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan atas keberhasilan dari hasil pertanian kepada Allah SWT. Appadendang merupakan upacara berupa pesta rakyat yang dilakukan pada malam hari dengan menumbuk padi dari hasil panen. Kalula merupakan ritual dan doa’ zikir Jum’at yang dilakukan oleh pegawai istana setiap bulan pada malam Jum’at kecuali pada bulan Muharram dan Maulid.

Jumat, 31 Desember 2021

Tutorial Membuat E-Modul Sederhana Pada Aplikasi Canva

 Video Tutorial Membuat E-Modul Sederhana Pada Aplikasi Canva

Berikut Videonya.....🙌
 


Selamat Menyaksikan, Semoga Bermanfaat 🙌




Sabtu, 25 Desember 2021

E-Modul Matematika SMA_Barisan dan Deret

Selamat Datang dan Selamat Membaca......😊

Barisan dan Deret 

Materi SMA Kelas X

    Barisan (sequence) adalah suatu susunan bilangan yang dibentuk menurut suatu urutan tertentu. Deret (series), adalah jumlah semua suku dari suatu barisan. Barisan dilambangkan dengan Un sedangakan deret dilambangkan dengan Sn. 

    Setiap bilangan yang membentuk suatu barisan disebut suku. Bilangan pertama disebut suku pertama atau U1, bilangan kedua disebut suku kedua atau U2, dan seterusnya. Barisan dan deret terbagi menjadi dua, yaitu barisan dan deret aritmetika dan barisan dan deret geometri.

Untuk lebih jelasnya teman-teman dapat mengakses link E-Modul Berikut.....Semoga Bermanfaat.....😉


Berikut Link E-Modul Barisan dan Deret

Semoga Bermanfaat😉

https://drive.google.com/file/d/1HHPNGGgv9RoyqXXOlFyYL-OS7a-ajOCU/view?usp=sharing


Link MP4 E-Modul Barisan dan Deret

Semoga Bermanfaat😉


https://drive.google.com/file/d/1f4TU__cw2VMl7O34Sj2XzfVOKxSNRr_c/view?usp=sharing


Semoga betah dan jangan lupa mampir lagi......hehehehhehh.....

By: Kasmawati

DEFINISI, UNSUR-UNSUR DAN CIRI-CIRI BUDAYA/CULTURE

Berbagai Macam Budaya Pastinya kalian sudah tidak asing lagi dengan istilah budaya atau culture bukan? Nah, apa sih budaya itu? Definisi Bud...