Temukan artikel lainnya

Senin, 22 Agustus 2022

RUMAH ADAT ISTANA BALLA LOMPOA KABUPATEN MAROS, SULAWESI SELATAN


Rumah Adat Istana Balla Lompoa Kabupaten Maros
Rumah Adat Istana Balla Lompoa Kabupaten Maros

Rumah Adat Istana Balla Lompoa Kabupaten Maros merupakan Istana kerajaan Marusu yang menjadi kediaman Karaeng Marusu bersama dengan keluarganya. Istana Balla Lompoa Kabupaten Maros merupakan salah satu bagian dari sejarah terbentuknya Kabupaten Maros yang kita kenal sampai sekarang. Rumah Adat Istana Balla Lompoa Kabupaten Maros ini telah berusia ratusan tahun, meskipun begitu masih mempertahankan eksistensinya sebagai warisan aksitektur suku Bugis Makassar dari Kerajaan Marusu.

Secara Astronomis Rumah Adat Istana Balla Lompoa Kabupaten Maros terletak pada titik  LS dan  BT, di sebelah barat pusat Kota Maros, jalan Taqwa No.9 Kassi Kebo’, Kelurahan Baju Bodoa, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Rumah Adat Istana Balla Lompoa Kabupaten Maros berdiri di atas lahan  atau setara dengan  yang menghadap ke Utara dan dibatasi oleh pagar kawat disisi sebelah barat. Lorong dengan lebar satu meter yang berada di sisi selatan dan timur, serta jalanan untuk masuk berada di sisi utara. Luas lahan yang berada di sisi barat mencapai kompleks Makam Kassi Kebo’ dan sisi timur mencapai beberapa blok rumah warga, sehingga dapat dikatakan bahwa Istana Balla Lompoa Kabupaten Maros ini memiliki luas lahan yang lumayan cukup.

Pada sisi kanan Istana Balla Lompoa Kabupaten Maros terdapat Baruga, yaitu bangunan tambahan yang dimanfaatkan sebagai Sekretariat Lembaga Seni Budaya “Barasa” Kabupaten Maros. Barasa ini dihubungkan oleh sebuah lorong dengan Balla Lompoa yang arahnya menghadap ke teras Balla Lompoa Kabupaten Maros. Di dalam pekarangan Istana Balla Lompoa juga terdapat sebuah rumah yang dibangun oleh salah seorang keluarga inti karaeng Marusu, yang terletak di sisi timur, namun tidak terhubung secara langsung oleh Istana Balla Lompoa. Di antara bangunan tersebut, terdapat sumber mata air yang dapat dimanfaatkan oleh keluarga istana berupa sebuah sumur. Pada sisi barat Istana Balla Lompoa terdapat sebuah bangunan yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan pokok atau disebut juga sebagai “Lumbung padi Istana”. Namun, seiring berjalannya waktu lumbung padi tersebut telah banyak mengalami perubahan bentuk dan bahan. Hal ini dikarenakan adanya perbaikan atau renovasi yang secara terus-menerus dilakukan agar bangunan tersebut tetap terlihat indah dan nyaman ketika dikunjungi oleh warga setempat maupun wisatawan.

Rumah Adat Istana Balla Lompoa Kabupaten Maros memiliki bentuk tipologi rumah kembar atau dalam bahasa bugis disebut juga sebagai “Bola Kambarae” dan dalam bahasa makassar disebut juga sebagai “Balla’ Kambara’”. Bentuk ini bukan sembarang bentuk, akan tetapi menyimbolkan dan menggambarkan sebuah kekuasaan yang lebih dari satu suku, yakni suku bugis dan makassar dengan predikat “Andi” untuk suku bugis dan predikat “Daeng” untuk suku makassar. Istana Balla Lompoa memiliki bentuk atap timpalaja yang bersusun lima dengan makna kekuatan lima kerajaan besar yang ada di Kabupaten Maros, yaitu Maros, Simbang, Tanralili, Tonrolimae, dan Turikale.

Adapun aktivitas adat yang sampai sekarang masih dilestarikan oleh masyarakat yakni berupa upacara ritual yang dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang telah diberikan oleh Allah SWT. kepada masyarakat setempat. Appalili, Kattoboko, Appadendang, dan Kalula merupakan beberapa upacara adat yang masih dilaksanakan dan terus dilestarikan hingga saat ini oleh masyarakat setempat. Appalili merupakan upacara budaya yang dilakukan setiap tahun sebelum masyarakat menggarap sawah. Kattoboko merupakan upacara pesta panen raya sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan atas keberhasilan dari hasil pertanian kepada Allah SWT. Appadendang merupakan upacara berupa pesta rakyat yang dilakukan pada malam hari dengan menumbuk padi dari hasil panen. Kalula merupakan ritual dan doa’ zikir Jum’at yang dilakukan oleh pegawai istana setiap bulan pada malam Jum’at kecuali pada bulan Muharram dan Maulid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DEFINISI, UNSUR-UNSUR DAN CIRI-CIRI BUDAYA/CULTURE

Berbagai Macam Budaya Pastinya kalian sudah tidak asing lagi dengan istilah budaya atau culture bukan? Nah, apa sih budaya itu? Definisi Bud...